Bupati Jember Dari Masa Ke Masa

Selama ini mungkin kita sebagai warga jember belum begitu mengenal sosok Pemimpin kita yang terdahulu, pemimpin-pemimpin tersebut sudah memberi banyak sumbangsingsih terhadap kabupaten Jember kita tercinta ini, hingga pada saat ini Jember menjadi Kabupaten yang kian berkembang, Sejak Tanggal 1 januari 1929 Jember berdiri sudah 17 kali berganti Pemimpin salah satunya yang paling sering di perbincangkan adalah dr.hj. FAIDA ,MMR karna beliau adalah Bupati wanita yang memimpin Jember. Berikut ini adalah daftar nama orang-orang nomor satu pemegang tongkat estafet kepemimpinan Kabupaten jember mulai dari yang paling awal sampai pada saat ini.
 
Bupati Jember Dari Masa Ke Masa

1. Noto Hadinegoro (1929-1942)
Seseorang yang berasal dari kalanan ningrat dan orang yang pertama menjadi bupati jember, namanya kini di abadikan menjadi bandara dan stadion di kabupaten jember, Lebih dari dua dekade kepemimpinan dan daru di sahkan menjadi bupati setelah perode kepimpinanya yang panjang tersebut, ada juga yang bilang dia adalah seorang bupati yang di lupakan rayatnya.

2. Boediardjo (1942-1943)
Setelah kepemiminan bupati pertama yaitu Raden Noto Hadinegoro Boediardjo menjadi orang kedua yang menjabat bupati, tak banyak informasi yang bisa di ambil untuk figur yang satu ini,mungkin karna kiprahnya di dunia politik dan pemerintahan kurang dominan.

3. R. Soedarman (1943-1947)
Pasca masa jabatan Boediardjo berakhir, digantikan oleh sesorang yang bernama R. Soedarman. sama seperti bupati ke dua tadi, Soedarman adalah seseorang yang kurang begitu dikenal secara umum.

4. Roekmoroto (1947-1950)
Selang beberapa waktu kembali terjadi pergantian bupati di jember. tepatnya pada tahun jabatan 1947 sampai 1950 seseorang putra daerah yang bernama Roekmoroto terpilih sebagaiorang nomor satu di Jember berikutnya.

5. R. Soekarto (1950-1957)
Satu periode berakhir sirkulasi pegantian pemimpin kembali mengalir, kini giliran Raden Soekarto yang berhak menyandang gelar Bupati,  sebutan raden menandakan bahwa ia beranjak dari kalangan bangsawan keraton.

6. R. Soedjarwo (1957-1959 dan 1961-1964)
Raden Soedjarwo menempati urutan ke enam dalam daftar orang yang menjabat bupati jember, beliau melenggang jadi bupati hingga dua periode yaitu pada masa jabatan 1957-1959 dan 1961-1964.

7. Mochammad Djojosoemardjo (1959-1961)
Di antara  masa jabatan dua periode yang di pegang Raden Soedjarwo, ada satu nama yang sempat menggeser kursi kepemimpinan bupati Jember pada saat itu, Mochammad Djojosoemardjo yang pada saat itu terpilih menjadi orang nomor satu di Jember dalam satu periode.

8. R. Oetomo (1964-1967)
Selanjutnya giliran Raden Oetomo yang menempati kursi jabatan setelah Raden Soedjarwo menjabat kali keduanya dalam di dalam pemerintahan  kabupaten Jember.

9.  Mochammad Huseindipotroeno (1967-1968)
Pada tahun 1967 muncul nama baru dalam bursa nama kepala daerah kabupaten Jember, belum terdengar sepak terjang yang dominan  pada masa jabatan   Mochammad Huseindipotroeno yang berdurasi satu periode itu.

10. Letkol.Inf.Abdul Hadi (1968-1979)
Figur Bupati dari latar belakang militer mulai mewarnai medan perpolitikan di kabupaten Jember, terbukti Letkol.Inf.Abdul Hadi maju dan berhasil menjadi bupati jember berikutnya, beliau di kenal sebagai Bupati yang memberi pengaruh besar dalam pembangunan dan perubahan-perubahan di Jember, dengan kata lain Letkol.Inf.Abdul Hadi adalah Bapak Pembangunannya kabupaten Jember.

11. Letkol Soepono (1979-1984)
Orang-orang militer kelihatannya semakin menunjukkan kemampuan berpolitiknya dan dalam kesempatan ini TNI berpangkat Letkol dengan nama Soepono juga manambah daftar panjang nama-nama bupati Jember yang berasal dari kalangan militer, bersamaan dengan perubahan waktu kepemimpinan dalam satu periodenya, jika sebelumnya masa jabatan satu periode adalah tiga tahun maka berubah menjadi lima tahun dan peraturan itu di berlakukan hingga saat ini.

12. Soerjadi Setyawan (1984-1989)
Pembangun jalan lintas utara Jember di Kecamatan Sukorambi adalah wujud dari pembangunan infrastruktur yang pada waktu itu Soerjadi Setyawan menjadi bupati ke 12 di jember, sampai saat ini kenang-kenangannya masih kokoh membentang di kecamatan Sukorambi.

13. Kol. Inf Priyanto Wibowo (1989-1994)
Setelah meminpin Jember dan membuat jalan lintas utara akhirnya jabatan Bupati yang di sandang Soerjadi Setyawan hanya mampu bertahan satu periode saja dan kemudian di gantikan Kol. Inf Priyanto Wibowo, lagi-lagi orang militer jadi kepala daerah.

14. Winarno (1994-1999)
Dalam lima tahun masa jabatannya, Winarno menjadi bupati di saat perekonomian indonesia mulai mengalami guncangan hebat, keadaan itu di kenal dengan nama krisis moneter, di akhir masa jabatannya kisruh di parlemen menempati puncak, ketika rakyat menginginkan sang penguasa Orde baru untuk lengser, alhasil gonjang-ganjingnya negara berimbas pada kinerja seluruh tingkat birokrasi tidak stabil, termasuk juga di daerah tingkat II.

15. Drs.H. Samsul Hadi Siswoyo, M.Si. (2000-2005)
Ini dia Bupati yang banyak menuai kontroversi, terlepas dari track recordnya yang buruk, beliau adalah bupati di masa reformasi yang masih di pilih oleh DPRD. Bupati yang akrab dengan sebutan Abah samsul ini mengakhiri drama politiknya di lembaga permasyarakatan karna terjerat kasus  korupsi, kemudian Dr. H. Sjahrazad Masdar, M.A. mengisi kursi bupati yang sementara itu kosong karna di tinggal sang pemilik.

16. Ir. H. MZA Djalal, M.Si (2005-2010 dan 2010-2015)
MZA Djalal bisa di bilang sukses dalam perjalanannya memimpin Jember, di dua periode masa jabatanya MZA Djalal praktis tak tergoyahkan posisinya di hati masyarakat Jember, hingga pada pemilihan kepala daerah yang di pilih langsung oleh rakyat beliau masih di percaya untuk memegang jabatan Bupati di Jember.

17. dr. hj. Faida, MMR (2016-2021)
Sampai artikel ini di tulis, bupati Jember yang satu ini adalah satu-satunya bupati yang paling cantik di antara bupati-bupati terdahulu, benar saja karna beliau adalah  yang masih satu-satunya bupati perempuan sepanjang sejarah bupati di Jember. Di tahun pertama masa kepemimpinan beliau sudah mulai tampak kinerjanya sebagai kepala daerah, semoga beliau dapat membawa Jember ke arah yang lebih baik kelak.

Dari ke-17 nama tersebut ada beberapa yang figur yang mungkin mempunyai sepak terjang yang kurang mencerminkan sikap pemimpin yang baik, namun dalam karirnya mereka telah membuktikan kesetiaannya kepada masyarakat Jember. Mereka datang dari berbagai latar belakang yang bebeda-beda, ada yang dari kalangan keraton,militer,politik,hukum, pendidikan dan kesehatan.Jember dengan segala kelebihn dan kekurangannya terbukti bisa berdiri sejajar dengan kota dan kabupaten lainnya.

No comments