Kalian Akan Terpesona Dengan 7 Seni Beladiri Asli Indonesia Yang Mendunia Ini
Setiap Negara pasti memiliki seni bela dirinya sendiri dengan berbagai aliran yang berhasil di kembangkan oleh penemu dan pengembang gerakan atau jurus-jurus bela diri itu sendiri. Taekwondo dari Korea, Karate dari Jepang, Jiu-Jitsu dari Brasil atau yang akhir-ahkhir ini yang lagi banyak di gemari seperti Wing Chun dan Muay Thay yang kesemuanya itu adalah seni bela diri yang berasal dari luar negeri. Tapi tahukah anda bahwa seni bela diri yang berada di Indonesia itu juga memiliki banyak aliran dan tidak sedikit yang sudah diakui kehebatannya oleh dunia lho. Berikut adalah seni beladiri asli Indonesia yang tidak diragukan lagi jurus-jurusnya dan masih eksis hingga sekarang.
Pencak Silat, semua orang pasti sudah kenal seni beladiri yang satu ini, tidak cuma di Indonesia, pencak silat bahkan terkenal hingga ke dunia, pencak silat tidak hanya sebagai seni bela diri saja, kini pencak silat pun dilombakan di ajang internasional sehingga pencak silat pun dapat menjadi kebanggaan Indonesia. Pencak silat adalah seni asli Indonesia yang berakar budaya melayu, sehingga tidak heran jika di negara lain yang termasuk penyebaran bangsa melayu juga memiliki beladiri yang mirip, karena nenekmoyang dulu yang serumpun. Untuk nama "Pencak" digunakan di wilayah Jawa, sedangkan "Silat" digunakan di wilayah Sumatera. Seiring perkembangannya yang secara besar tersebar di seluruh wilayah Indonesia, seni bela diri ini pun dinamakan "Pencak Silat".
Berikutnya adalah Silek Minangkabau atau silat Minangkabau, adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Akhiri-akhir ini jenis bela diri ini juga lebih di kenal masyarakat karena ada salah satu televisi swasta yang menayangkan sinetron yang dibumbui banyak adegan pertarungan menggunakan jurus-jurus Silek Minangkabau ini. Dulu Masyarakat Minangkabau memiliki tabiat suka merantau sebab itulah untuk berjaga-jaga dari ancaman yang tidak diingikan selama perjalanan atau selama berada di perantauan, maka nenek moyang dulu menciptakan seni bela diri yang hingga kini di kenal dengan sebutan Silek Minangkabau.
Diyakini sebagai aliran silat yang paling tua, Seni bela diri Cimande ini pertama kali diciptakan oleh seorang Kyai bernama Mbah Kahir. Mbah Kahir adalah seorang pendekar pencak silat yang disegani. Pada pertengahan abad ke XVIII (kira-kira tahun 1760), Mbah Kahir pertama kali memperkenalkan kepada murid-muridnya jurus silat. Oleh karena itu, ia dianggap sebagai guru pertama silat Cimande. Namun dalam prakteknya silat cimande ini tidak hanya mengenai beladiri tetapi juga olahraga, spiritual, seni budaya, dan pengobatan seperti pengobatan patah tulang.
4. TARUNG DRAJAD
Berikutnya seni bela diri yang tidak kalah hebat, Tarung Drajad adalah seni bela diri full body contact yang praktis dan efektif, diciptakan oleh Achmad Dradjat sehingga aliran bela diri ini dinamakan Tarung Drajad, untuk menghormati penemu dan penciptanya. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan yang ia jalani tahun 1960-an di Bandung. Hebatnya lagi Tarung Drajad ini digunakan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat lho,, Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Akan tetapi, tidak terbatas pada teknik itu saja,kuncian, bantingan, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pengajarannya. "Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk”, itulah semboyan Tarung Derajat.
Perisai Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, beliau melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro. Teknik silat Perisai diri berhasil menggabungkan 156 unsur aliran silat dari berbagai wilayah di Indonesia, pesilat selalu diajarkan untuk tetap sigap dengan cara yang tepat dan efesien saat bertarung, baik itu dengan senjata maupun tangan kosong. Perisai Diri merupakan salah satu anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan juga memiliki peran yang sangat penting terkait pembentukan IPSI itu sendiri.
Aliran bela diri yang satu ini lebih dikenal dengan aliran beladiri tangan kosong (PPS Betako). Aliran ini diyakini telah ada di Indonesia sejak tahun1550an lho, namun berdiri secara resmi pada 2 April 1963 di Yogyakarta oleh Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan merupakan salah satu anggota IPSI. untuk penamaannya sendiri arti dari Merpati Putih itu adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu "Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening" yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan”.
Aliran yang cukup banyak di kenal yang terakhir adalah seni bela diri Bakti Negara yang didirikan pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali, Seni Bela diri ini didirikan oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia, yaitu pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara. Seni bela diri ini adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali yaitu "Tri Hita Karana" yang artinya “Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan”.
Mungkin kalian pernah mengikuti salah satunya? atau bahkan pendekar dari salah satu perguruan tersebut? Waah bangga deh buat kalian. Kita sebagai warga negara Indonesai harus bangga dan terus melestarikan Seni Budaya Indonesia kita tercinta, kalau kita tidak bisa menjadi dari bagian seni itu sendiri, setidaknnya kita masih bisa memperkenalkan seni budaya itu kepada dunia, apalagi di era digital seperti sekarang ini.
Perisai Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, beliau melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro. Teknik silat Perisai diri berhasil menggabungkan 156 unsur aliran silat dari berbagai wilayah di Indonesia, pesilat selalu diajarkan untuk tetap sigap dengan cara yang tepat dan efesien saat bertarung, baik itu dengan senjata maupun tangan kosong. Perisai Diri merupakan salah satu anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan juga memiliki peran yang sangat penting terkait pembentukan IPSI itu sendiri.
Aliran bela diri yang satu ini lebih dikenal dengan aliran beladiri tangan kosong (PPS Betako). Aliran ini diyakini telah ada di Indonesia sejak tahun1550an lho, namun berdiri secara resmi pada 2 April 1963 di Yogyakarta oleh Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan merupakan salah satu anggota IPSI. untuk penamaannya sendiri arti dari Merpati Putih itu adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu "Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening" yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan”.
Aliran yang cukup banyak di kenal yang terakhir adalah seni bela diri Bakti Negara yang didirikan pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali, Seni Bela diri ini didirikan oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia, yaitu pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara. Seni bela diri ini adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali yaitu "Tri Hita Karana" yang artinya “Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan”.
Mungkin kalian pernah mengikuti salah satunya? atau bahkan pendekar dari salah satu perguruan tersebut? Waah bangga deh buat kalian. Kita sebagai warga negara Indonesai harus bangga dan terus melestarikan Seni Budaya Indonesia kita tercinta, kalau kita tidak bisa menjadi dari bagian seni itu sendiri, setidaknnya kita masih bisa memperkenalkan seni budaya itu kepada dunia, apalagi di era digital seperti sekarang ini.
Post a Comment