Menakjubkan..!! Pola Bunga ini Menyerupai Wajah Monyet

Di belahan dunia bagian barat terdapat satu mahakarya lukisan alam yang sangat mengagumkan yang tak akan ada yang dapat meniru keindahan sebuah ciptaan skenario alam hutan Peru ini, di sana terdapat spesies anggrek yang memiliki ragam jenis yang sangat fenomenal. Anggrek Monyet adalah spesies anggrek yang bunganya memiliki perbedaan tampilan dengan kebanyakan anggrek yang kita kenal. Tanaman ini memiliki nama latin Dracula Simia, nama latin yang diberikan untuk tanaman ini memiliki makna. Kata "DRACULA" bermakna naga kecil  dengan dua cula panjang pada bunga ini yang menyerupai naga. Sedangkan "Simia" menjelaskan kalau bunga ini menyerupai monyet.Anggrek monyet adalah salah satu jenis anggrek yang motif bunganya menyerupai wajah monyet. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal dengan nama Dracula simia, nama itu di peroleh dari seorang ahli botani Luer pada tahun 1978, karna pada corak bunga ini mirip dengan sebuah wajah yang menurutnya sedikit menyeramkan, akhirnya sang botanis tersebut menamainya Dracula simia. Habitatnya berada pada ketinggian ketinggian 1000-2000 Mdpl dengan suhu sekitar 27 derajat Celcius dan kelembaban udara sekitar 80%.

Menakjubkan..!! Pola Bunga ini Menyerupai Wajah Monyet

Di habitat aslinya, anggrek ini dapat berbunga setiap saat tidak mengenal musim. Selain itu, aroma bunganya ini sangat unik karena mirip dengan aroma buah jeruk yang matang. Banyak kolektor tanaman hias yang mengincar Anggrek jenis ini karna selain memiliki perwujudan yang antimainstream juga karna bunga ini dapat berkembang sepanjang musim. Meski belum ada bukti yang mengarah pada sudut pandang magis, beberapa kalangan masyarakat ada yang meyakini bahwa tanaman ini adalah salah satu tanaman yang berkaitan dengan sebuah kutukan, entah kutukan yang bagaimana belum ada artikel yang menuliskan keterangan akan kebenaran hal itu. Mungkin dugaan unsur magis yang di kait-kaitkan dengan tanaman unik ini adalah karna coraknya yang membentuk struktur wajah binatang atau wajah manusia, yang akhirnya bagi seseorang yang kurang mengedepankan bukti ilmiah menyimpulkan hal tersebut berkaitan erat dengan unsur-unsur metafisik.

Terlepas dari stigma tersebut bunga ini memang bunga yang fenomenal, karna di lihat dari habitat dan siklus berbunganya yang sangat berbeda dengan anggrek pada umumnya. Perbedaan jelas terlihat ketika terbukti bunga tanaman ini dapat mengalami siklus berkesinambungan yang tidak di alami pada spesies anggrek lainnya yang memiliki siklus berbunga paling lama 6 bulan masa berkembang dan mengalami masa jeda berbunga beberapa bulan. Tidak behenti disitu, anggrek monyet (Dracula Simia) ini hanya bisa tumbuh subur pada ketinggian minimal 1000 Mdpl dengan kelembaban udara yang tinggi, yaitu sekitar 80-90%. hal itu identik dengan cuaca daratan amerika selatan yang panas dan lembab. jika tanaman ini di budidayakan di asia yang beriklim tropis tanaman inibukan tidak bisa hidup, tanaman in tetap hidup namun tidak dapat berbunga sepanjang musim. masalah pertumbuhan tanaman ini tidak begitu bermasalah meskipun bukan pada habitat aslinya. Selain di Peru Anggrek monyet ini juga dapat di temukan di hutan pedalaman negara Equador, dan di indonesia sendiri pengembangan tanaman ini belum begitu banyak, kebanyakan bibit bunga ini di datangkan dari negara cina.

Menakjubkan..!! Pola Bunga ini Menyerupai Wajah Monyet

Ada berjuta keragaman yang di sajikan alam secara cuma-cuma, dengan catatan kita sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki daya pikir paling sempurna harus senantiasa menjaga dan melestarikan alam dengan sebaik-baiknya, namun jika kita tidak dapat menjalankan amanah alam maka jangankan menikmati keindahannya, untuk sekedar bernafas dengan nyaman saja ada harga yang mahal dalam setiap biaya hembusan nafas kita. pertimbangkan juga generasi setelah kita, agar mereka hanya mempelajari sisa kerakusan kita nantinya.

No comments