Finlandia Sebagai Negara Pemilik Sistem Pendidikan Terbaik

Jika bicara soal dunia pendidikan rupa-rupanya negara kita masih jauh dari kata unggul jika di lihat dari segi sistemnya, hal itu jelas akan berpengaruh kepada hasil didikan dan kualitas peserta didik negeri ini. Mungkin beberapa peraturan dan ketetapan tentang sisitem pendidikan di negeri ini perlu adanya perombakan, karna model pembelajaran yang di terapkan sudah kurang cocok dengan kondisi zaman yang kian hari kian dinamis, jika cara pembelajaran di indonesia masih tetap monoton seperti yang sekarang ini, maka bisa saja nantinya para generasi penerus akan berada jauh di barisan belakang dari negara-negara lain.

Finlandia Sebagai Negara Pemilik Sistem Pendidikan Terbaik

Di sini kami tidak bicara soal materi pendidikan, namun sekali lagi sistemnya. Ada baiknya jika kita menengok cara belajar mengajar di negara  Finlandia yang sudah berpredikat sebagai negara dengan sisten pendidikan terbaik sedunia, bahkan sang negara adidayapun kalah baik dengan sistem yang di terapkan di Finlandia yang di ketahui Amerika berada 16 tingkat di belakang Finlandia. Amerika ada di peringkat 17 dan Fillan dia berada di peringkat 1 dalam segi sistem pendidikannya. Nah...??? Kenapa Finlandia bisa menjadi negara dengan Sisitem Pendidikan Terbaik. Berikut beberapa aspek yang menjadikan negara ini sebagai negara terbaik di bidang sisitem pendidikan.

SISTEM BELAJAR MANDIRI
Menurut beberapa sumber menyatakan hal senada yakni penerapan kemandirian pada sendi-sendi pembelajaran. Siswa di tuntut untuk memanage indivualnya dan membangun mental otonom di masing-masing siswa, seperti misalnya para siswa di Finlandia bebas memilih mata pelajaran untuk ujiannya dan jadwal pelaksanaanya. Namun hal itu tidak semata-mata tanpa konsekwensi, meski siswa bebas menentukan pelajaran yang di inginkan, siswa-siswa tersebut tetap harus mempertanggung jawabkan hail dari mata pelajaran yang ia pilih. Cara yang demikian bertujuan untuk melihat dan menentukan arah potensi dan bakat seorang sisiwa serta membangun dan membentuk mental mandiri dan bertanggung jawab secara individu. Sistem inilah yang menjadikan Finlandia hingga saat ini berhasil menjadi negara yang memiliki sistem pendidikan nasional terbaik. Menariknya lagi, ketika dalam waktu evaluasi atau ujian, angka kelulusan secara nasional selalu beraba pada angka di atas 98% pertahunnya, atau dengan kata lain setiap tahun di Finlandia kurang dari 2 % siswa Finlandia yang tidak lulus dalam setiap tahunnya. Di Finlandia juga tidak menggunakan metode ujian semester atau ujian nasional seperti ditanah air yang terkesan mengintervensi para peserta didiknya, karena setiap sekolah bahkan setiap guru berkuasa penuh untuk menyusun kurikulumnya sendiri.

PENIADAAN UJIAN NASIONAL
Jika negara-negara lain meyakini bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan hal yang wajib dan berpengaruh besar bagi kualitas pendidikan, di Finlandia justru menganggap evaluasi itulah yang menghambat tujuan belajar siswa. "Terlalu banyak tes membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian", ujar salah seorang guru di Finlandia. Pada usia 18 th siswa mengambil mata ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Finlandia Sebagai Negara Pemilik Sistem Pendidikan Terbaik

KUALITAS GURU 
Jika bicara soal kualitas tenaga pengajar jangan di tanya. Guru-guru Finlandia berasal dari lulusan terbaik dari setiap perguruan tinggi, dan mereka yang berhak menjadi kandidat untuk menjadi guru harus masuk dalam kelompok 10 besar lulusan terbaik. Jika tidak, maka seperti apapun caranya tidak akan mungin bisa jadi guru di negeri tersebut. Itulah sebabnya guru-guru di Finlandia betul-betul berdedikasi tinggi. Dengan kualitas yang begitu memadai, ternyata para guru di Finlandia bukanlah pegawai yang memiliki gaji tinggi, pun mereka tidak terlalu menuntut gaji tinggi, karna para guru di sana memilih profesi menjadi guru dengan alasan dedikasi, jadi tanpa tunjangan gaji dan pendapatan yang munim para guru di sana tetap menjadi pengajar yang profesianal dan sepenuh hati.

ETIKA MENGAJAR
Para guru sangat menghindari kritik terhadap hasil pekerjaan siswa mereka. Menurut para guru di sana, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa jatuh. Dan jika itu terjadi maka mereka terhambat dalam belajar.

PERAN SERTA PEMERINTAH
Satu lagi yang patut kita buat pembelajaran bersama. Di Finlandia para tenaga pengajar tidak pernah memikirkan kebijakan pemerintah yang terkait masalah pendidikan, karna para petinggi pendidikan yang ada di pemerintaha tidak pernah ikut campur tentang tata kelola sistem pendidikan, peran pemerintan di sana hanya sebagai penyokong dana pendidikan dan legitimasi formal. Lain halnya denngan di indonesia yang hampir seluruh sistem pendidikan memjadi ketetapan kementrian pendidikan, bahkan soal materi pembelajaran pun para siswa sama sekali tidak dapat membuat pilihan.

Inilah contoh tekhnis sistem KBM di Finlandia, mungkin kita bisa mencontoh atau sekedar untuk evaluasi untuk sisitem yang ada dan masih berlaku di Indonesia.

  • Anak Finlandia tidak memulai sekolah sampai usia mereka 7 Thn.
  • Tidak ada Ujian dan PR, sampai para siswa menjelang usia remaja.
  • Tidak ada tahapan kelas selama 6 tahun.
  • Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun.
  • Tidak ada Kelas Unggulan di dunia pendidikan.
  • Pemerintah setempat mengalokasikan dana untuk pendidikan 30 % lebih banyak di banding Amerika.
  • 30 % anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.
  • 66 % siswa melanjutkan ke perguruan tinggi.
  • Kemampuan akademis siswa yang merata
  • Kelas sains maksimal hanya 16 siswa.
  • 93 % masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5 % lebih tinggi dari AS .
  • 43 % dari siswa  Finlandia memilih sekolah kejuruan.

No comments