Berbagai Style Berkendara Sepeda Motor Kekinian

Siapa dari kita semua yang belum pernah mengendarai sepeda motor? Hampir semuanya pernah bukan? Inilah salah satu kendaraan tervaforit masyarakat Indonesia, Hampir setiap keluarga memiliki sepeda motor, bahkan dalam satu keluarga bisa melebihi satu sepeda motor, tergantung kebutuhan masing masing individu. Akan tetapi sangat sering kita jumpai mereka para pengendara motor kebanyakan mengesampingkan faktor keamanan dalam berkendara, mulai dari perlengkapan, kesiapan dan yang lebih parah lagi mental, pengendara motor jaman sekarang seakan tidak mengetahui  maksud dan tujuan mereka dalam memaknai arti kata "kebebasan" dan "safety".

 

 

Berikut beberapa gaya berkendara yang kekinian dan tidak seharusnya dicontoh.. Mungkin anda pernah mencoba salah satunya, he..he..he..!!!

 

1. POSISI DUDUK MENYAMPING

Saya sendiri juga tidak mengerti maksud dan tujuan berkendara dengan posisi seperti ini, Mungkin hal ini dilakukan karena hal tersebut memang bisa membuat nyaman pengendaranya, atau mungkin ada bisul yang bersarang jok motornya.

2. SARUNG TANGAN FULL STANG

Marak akhir-akhir ini penggunaan sarung tangan full stang motor, mungkin bagi pemakainya bisa lebih meningkatkan percaya diri dalam berkendara dan menjadi pusat perhatian, tapi menurut saya faktor keamanan dikesampingkan, bayangkan kalo terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, selip motor, terjadi senggolan sesama pengendara, dll. Sementara posisi tangan masih susah untuk reflek agar cepat terlepas dari stang motor.

3. POSISI TANGAN DIBALIK

Untuk kebiasaan yang satu ini, kaum hawa yang masih memegang rekornya, karena memang kebanyakan kaum wanita yang melakukan seperti ini, mungkin akan terlihat lebih feminim? cantik? atau hanya mereka dan tuhan yang tau maksud dan tujuannya.

4. JAKET TERBALIK

Yups, banyak banget nih masih sering kita jumpai Style berkendara yang satu ini, Jaket Terbalik guys,, bukannya kita pakai jaket untuk salah satu sarana pendukung keamanan, bukan malah bikin ribet kalo jaketnya gak mau diem gara - gara terkena terpaan angin atau naik turun gara - gara kondisi jalanan yang kurang baik.. hadeuhh jangan disalahin jaketnya bang, he..he..he..

5. SMS (SI PENGENDARA MOTOR SUPER)

Bagaimana tidak disebut super, kalau naik motor aja masih bisa sambil SMSan guys. Naik motor membutuhkan konsentrasi penuh, akan sangat berbahaya kalau berkendara sambil bermain Hand Phone, karena apabila terjadi sesuatu pada anda, orang terkasih yang anda sms tersebut akan sangat menyesal kalau tau smsnya akan membuat anda kecelakaan. Jangan sampai deh kaciaan, he..he..he..

6. NGOBROL SAMBIL NYETIR

Memang terlihat sulit jika kita mengobrol sambil mengendarai sepeda motor, akan tetapi pada beberapa kesempatan di jalanan pasti kita pernah menjumpai orang - orang yang berkendara sejajar satu dengan lainnya dan dengan santainya mengobrol, bercanda, tertawa ria seakan jalanan ini diciptakan memang untuk mereka ngobrol, tapi apa yang terjadi jika ada mobil tronton besar dengan klaksonnya yang menggema membuyarkan imajinasi mereka, pasti mereka kalang kabut dan lebih parahnya lagi, bisa menyebabkan kecelakaan juga guys, tobatlah buat kalian yang masih suka ngobrol di tengah jalan.

7. OVER LOAD

Overload atau istilah kerennya Cabe - cabean atau berboncengan melebihi kapasitas tanpa adanya standar keamanan dalam berkendara tersebut masih sering kita jumpai, mungkin dengan berbagai alasan yang mendasari mereka melakukan hal tersebut mereka anggap aktivitas tersebut wajar - wajar saja. Bukankah hal tersebut bisa sangat berbahaya? tanpa helm? Bonceng 3 atau lebih? apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam berkendara, maka jumlah korban pun akan semakin bertambah.

Termasuk yang manakah gaya berkendara anda? He..he..he..!!! Jangan diikutin dah contoh gaya berkendara diatas guys, bisa ber..ba..haya..!!! Hal - hal tersebut diatas memang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari - hari, sudah sepantasnya kita merubah mindset kita dalam berkendara, kita boleh - boleh saja mengendarai sepeda motor dengan semau kita, dengan gaya dan aksesoris pendukung lainnya yang menurut kita paling pas buat kita, akan tetapi lebih bijaklah lagi dalam berkendara, perhatikan juga keamanan pengguna jalan yang lainnya, agar lebih meminimalisir kecelakaan dalam berlalu lintas.