Bupati Baru Bikin Polisi Tidur Jadi Langsing

Jember punya cerita - Pada masa kepemimpinan dr.Hj.Faida,MMR dan Abdul Drs. KH. Ad. Muqit Arief sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2016 ini membuat satu dari beberapa kebijakan baru yang cukup menarik untuk di bahas yaitu pembongkaran polisi tidur di beberapa ruas jalan protokol di Jember, hmmmm....!!!!!! Tapi kebijakan ini di rasa memang perlu, pasalnya beberapa pengguna jalan mengeluhkan tentang kondisi jalan yang di pasang polisi tidur, apalagi kalau gundukan-gundukan itu terlalu tinggi, pasti akan sangat menggangu kenyamanan para pengguna jalan, belum lagi masalah jalan-jalan yang berlubang dan bergelombang. Lebih-lebih bagi para pengangkut barang yang rawan pecah, misalnya kendaraan yang membawa Telur ayam mentah, mengangkut kaca, dan pedagang kaki lima yang membawa barang dagangannya yang berupa makanan-makanan lunak, pasti akan cukup merasa di rugikan dengan adanya Polisi tidur di jalan-jalan tersebut, betapa tidak jika pengguna jalan yang yang membawa barang yang rawan rusak karena hentakan, maka bukan tidak mungkin dengan adanya polisi tidur akan menyumbang kerusakan barang bawaan dan kendaraan para pengguna jalan, jika mereka pedagang mereka akan merugi karena barang dagangan mereka rusak yang pada akhirnya tidak laku untuk di jual.
 
Bupati Baru Bikin Polisi Tidur Jadi Langsing

Pada awalnya memang tujuan di bangunnya Polisi tidur (Rumble Strip) untuk mengurangi angka kecelakaan, biasanya polisi tidur di bangun di lokasi-lokasi yang berpotensi tinggi untuk lalu lalang penyebrangan, polisi tidur di pasang maksudnya untuk memberikan peringatan kepada para pengguna jalan atau memberikan efek mengurangi laju kendaraan mereka karna sedang melintasi area-area tertentu, biasanya polisi tidur di pasang pada jalan di kawasan sekolah, rumah sakit, komplek militer dan perlintasan kereta api. Jika demikian fungsi Polisi tidur menjadi tidak efektif, karena hanya mementingkan salah satu pihak.

Dari beberapa permasalahan yang menjadi kontrofersi tersebut akhirnya polisi tidur mendapat perhatian khusus dari Bupati Jember yaitu dr.hj.Faida MMR, selain menjadi Bupati baru beliau adalah satu-satunya Bupati perempuan semenjak berdirinya Kabupaten Jember, dengan kata lain Bu faida adalah Bupati perempuan pertama yang memimpin Jember.

Sehubungan dengan Bupati baru dan SI POLDUR (polisi tidur) akhirnya di temukan solusi dari polemik yang selama ini jadi uneg-uneg masyarakat pengguna jalan khususnya di Jember.

Kamis 25-02-2016 pada pukul 23.00 WIB, akhirnya pembongkaran pertama polisi tidur yang di kerjakan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Jember dipantau langsung oleh Bupati dr.Hj. Faida MMR dan Wakilnya Drs. KH. Ad. Muqit Arief sebagai wujud dari solusi permasalahan polisi tidur yang mengganggu para pengguna jalan.

Rumble strip atau polisi tidur sebenarnya bukan hanya ada di Jember saja, di jalan kota-kota seluruh Indonesia juga memiliki polisi tidur, namun yang membuat masalah ini jadi fenomenal di kota Jember adalah jumlahnya yang terlalu banyak sehingga kota Jember di juluki sebagai "Kota Dengan Seribu Polisi Tidur".
 
Bupati Baru Bikin Polisi Tidur Jadi Langsing

Yang unik lagi dari hal ini adalah warga Jember mempunyai sebutan sendiri untuk Rumble Strip ini, di langsir dari beberapa artikel orang Jember menyebutnya "Dag-Gradak", Dak-Gradak artinya hentakan atau kejutan berulang-ulang, istilah Dag-Gradak di dapat dari efek ketika kita sedang melintas di atas area polisi tidur.

Akan tetapi setelah Bupati memerintahkan untuk membongkar atau mengurangi efek kejut dari polisi tidur kelihatannya memberi dampak yang cukup membantu, dari pihak pengguna jalan merasa sedikit lebih nyaman berkendara dan dari pihak penyebrang serta pihak yang beroperasi melintasi jalan raya pun masih mendapatkan keamanannya.

Salut untuk kebijakan Bupati baru Jember ini dan patut di apresiasi, semoga kedepan pihak pemerintah terus bisa memberi kebijakan-kebijakan yang Prorakyat dan Obyektif. Demikianlah sedikit  informasi  tentang fenomena polisi tidur di kota Jember, terus ikuti info-info menarik lainnya dan tunggu hal-hal baru yang akan saya bagikan nanti, Terima Kasih.

No comments