Situs Budaya merupakan bagian dari cagar budaya yang merupakan warisan budaya dari orang-orang terdahulu yang menempati suatu wilayah. Di negara Indonesia banyak sekali ditemukan situs dan benda cagar budaya yang banyak ditemukan termasuk di kota Jember. Jember selain memiliki tempat wisata alami dan buatan yang memukau, Jember ternyata memiliki banyak peninggalan kebudayaan prasejarah yang tersebar di berbagai wilayah. Sebagian besar benda cagar budaya sebagai peninggalan sejarah yang tersebar dan ditemukan di wilayah Kabupaten Jember, rata-rata dibuat sekitar abad X sampai XI masehi dan situs yang ditemukan sebagian besar masih utuh. Di Jember penemuan situs cagar budaya tentunya sangat menggembirakan karena dengan penemuan situs ini akan memberikan ruang informasi tentang sejarah masa lalu yang tersebar di wilayah Kabupaten Jember.
Masyarakat Jember sebagai masyarakat yang terpelajar sangat menghargai dan melindungi situs cagar budaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Jember. Berbagai kegiatan pelestarian dan perlindungan terhadap situs yang ditemukan menjadi agenda khusus, terutama warga sekitar lokasi penemuan untuk selalu menjadi garda terdepan dalam upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional. Dan berikut ini beberapa benda cagar budaya yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jember yang masih terawat dengan baik :
1 SITUS DUPLANG
Situs Duplang berada di wilayah
Kecamatan Arjasa, Desa Kamal, Dusun Doplang. Di Situs Duplang ditemukan
koleksi berupa Batu Kenong, Batu Menhir, dan Kubur Batu. Situs Doplang
merupakan situs utama di Kabupaten Jember. Berada di areal dengan luas
sekitar 12 Ha situs yang ditemukan merupakan hasil peninggalan zaman
megalitikum.
2. SITUS KLANCENG
Situs Klanceng berada di wilayah Kecamatan Arjasa, Desa Kamal, Dusun Klanceng. Di Situs Klanceng ditemukan koleksi berupa Batu Kenong 1, Batu Kenong 2, Dolmen, lumpang, dan Gilis.
3. SITUS SUKO
Situs Suko berada di wilayah Kecamatan Jelbuk, Desa Sukojember, Dusun Lecces/Pakel. Di Situs Suko ditemukan koleksi berupa Batu Kenong dan Dolmen.
4. SITUS SRINO
Situs Srino berada di wilayah Kecamatan Sukowono, Desa Sukosari, Dusun Srino. Di Situs Srino ditemukan koleksi berupa batu dolmen. Masyarakat sekitar menyebut situs ini sebagai makam buyut srino.
5. SITUS MOJO
Situs Mojo berada di wilayah Kecamatan Sukowono, Desa Sukasari, Dusun Mojo. Di Situs Mojo ditemukan koleksi berupa Dolmen, Sarkopagus, dan Yoni.
6. SITUS SEPUTIH
Situs Seputih berada di wilayah Kecamatan Mayang, Desa Seputih, Dusun Sumberjeding . Di situs Seputih ditemukan koleksi berupa Sarkopag, Dolmen, dan Batu kurung.
7. CANDI DERES
Candi Deres berada di wilayah Kecamatan Gumukmas, Desa Puwo Asri, Dusun Deres. Candi Deres merupakan reruntuhan candi yang diduga merupakan warisan dari zaman kerajaan Majapahit.
8. ARCA DIKNAS
Arca Diknas berada di wilayah Kecamatan Patrang, Desa Jember Lor, Dusun Kreongan. Di Arca Diknas ditemukan berupa arca Polinesia, Batu Kenong, Gandik, Kapar, Yoni, Lingga, Penggilisan, Selodakon, dll.
9. SITUS PUCANGSARI
Situs Pucangsari berada di wilayah Kecamatan Sukowono, Dusun Pucangsari. Di area ini ditemukan Yoni berupa batuan sedimen, berpola garis horisontal, bagian cerat utuh. Pola garis merupakan pahatan sehingga lebih artistik.Yoni bagian bawah lebih lebar dari bagian atas.
Dengan ditemukannya berbagai peninggalan sejarah di wilayah Kabupaten Jember, dapat dijadikan bukti bahwa wilayah Jember banyak memiliki peradaban masa lalu yang perlu dipelajari oleh masyarakat secara umum dan pelajar pada khususnya, agar kita dapat lebih mengahargai peradaban masa lalu sebagai bagian dari perjalanan sejarah dan ditemukannya situs ini dapat dijadikan potensi wisata sejarah dan pendidikan yang berkualitas dan bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat lagi Jember kepada Dunia.
Post a Comment