Hitchiking Yang Belum Populer Di Indonesia
JemberBagus - Pembaca yang hobinya mengadakan perjalanan baik itu secara pribadi atau berkelompok pasti mengenal istilah Hitchiking atau yang dalam bahasa kerennya disebut "Nebeng". Bagi sebagian komunitas pecinta travelling yang menempuh jalur darat dan laut, dalam mengadakan perjalanan tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar terutama masalah transportasi untuk merealisasikan perjalanan yang direncanakan. Semakin jauh perjalanan maka biaya yang dikeluarkan semakin besar pula. hitchiking dapat digunakan sebagai jalan alternatif untuk menekan biaya transportasi yang di Indonesia.
Hitchiking atau nebeng yang hanya mengandalkan modal jempol, mental tangguh serta keberuntungan ini banyak dilakukan di luar negeri sana, tetapi di negara kita cara ini belum begitu populer, mungkin salah satu sebabnya adalah ketakutan dan parno masyarakat Indonesia yang terlalu tinggi. Anda yang ingin mencoba alternatif ini sebenernya gampang untuk melakukannya, cukup berdiri di pinggir jalan, memberikan kode sampai ada mobil yang berhenti dan memberikan tumpangan kepada anda. Kalau di luar negeri sana, biasanya para hitcker menuliskan tulsan gede pada kertas manila untuk memberikan informasi tujuan mereka, meskipun tidak sampai tujuan, paling tidak minimal mendekati lokasi tujuan yang diinginkan.
Manfaat dan kelebihan Hitchiking yang banyak menguji kesabaran dan keberuntungan ini selain menghemat biaya perjalanan, juga banyak memberikan beberapa manfaat antara lain ikut berpartisipasi mengurangi polusi udara, mengasah insting dan kepekaan, belajar mengenal karakteristik banyak orang, bersosialisasi dengan berbagai macam orang yang ditemui selama perjalanan, serta mendapatkan banyak informasi mengenai tempat tujuan. Dengan berbagai manfaat yang ada seharusnya cara ini gampang dilakukan di Indonesia yang terkenal memiliki orang-orang yang ramah, tinggal pola pikir masyarakatnya aja yang dirubah.
Anda yang ingin mencoba sebagai hitchhiker Indonesia ada beberapa tips yang perlu anda perhatikan agar perjuangan anda berhasil antara lain :
1. Siapkan peta wilayah dan berbagai kelengkapan data pribadi anda minimal KTP, dan simpanlah barang atau surat berharga pada tempat yang anda anggap aman agar tidak hilang/dicuri saat perjalanan.
2. Berpenampilanlah yang sopan dan sewajarnya aja khususnya para cewek, agar si pemberi tumpangan tidak risih saat mendekati anda. Penampilan yang sopan dan wajar juga dilakukan untuk menghindari tindakan kriminal/kejahatan yang akan merugikan anda.
3. Usahakan menggunakan pakaian dengan warna terang pada saat mencari tumpangan pada malam hari, agar pemberi tumpangan mudah melihat dan mengenali anda. Jika anda menggunakan pakaian warna gelap malam hari maka tingkat keberhasilan anda akan semakin menipis.
4. Berdirilah di lokasi yang mudah dilihat, memiliki penerangan yang baik pada malam hari, tidak berdiri di zona larangan berhenti untuk kendaraan, tidak berdiri di tikungan jalan, dan lain-lain.
5. Hentikan kendaraan dengan cara mengacungkan ibu jari, melambaikan tangan, atau menuliskan tujuan anda di kertas karton yang umum dipraktekkan di luar negeri.
6. Menguasai bahasa lokal atau paling tidak mengetahui bahasa lokal yang digunakan juga sangat perlu anda perhatikan untuk memudahkan komunikasi saat anda mencari tumpangan. Jika anda menguasai bahasa lokal di sekitar tempat anda mencari tumpangan, anda akan mendapatkan nilai plus malahan tidak jarang orang-orang yang anda temui akan membantu untuk mencarikan tumpangan untuk anda.
7. Bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya saat melakukan perjalanan. Jika anda berhasil mendapatkan tumpangan, jangan segan-segan untuk menawarkan makanan atau minuman kepada pemberi tumpangan agar ikatan emosional semakin terbentuk dan lakukan komunikasi dengan tutur kata yang baik saat perjalanan anda berlangsung.
8. Ucapkan terimakasih kepada pemberi tumpangan saat anda sudah sampai tujuan atau minimal mendekati lokasi tujuan yang dituju.
Post a Comment