Tak Harus Sesuai Passion Karena Hidup Butuh Uang

Salah satu karakter yang ada pada generasi saat ini adalah cenderung menganggap passion adalah segalanya. Keyakinan bahwa uang tak menjadi jaminan, mencapai impian merupakan suatu keharusan. Kegagalan tak ditentukan dari kemapanan Anda, justru terjebak pada aktifitas pekerjaan dengan hal yang sama menjadi kegagalan. Sebelum Anda berniat untuk meninggalkan apa yang sudah dicapai, cobalah untuk berpikir kembali. Kebutuhan hidup yang semakin banyak membuat Anda harus realistis. Sebab passion belum pasti menjadi solusi atas beragam tagihan yang harus dibayarkan. Sebelum Anda terus menerus mengeluh sebab merasa gagal tak bisa mendapatkan pekerjaan sesuai passion, pertimbangkan kembali hal-hal berikut ini.

Tak Harus Sesuai Passion Karena Hidup Butuh Uang

1. Rasa jenuh dan lelah merupakan hal biasa
Passion memang begitu membingungkan. Bila memperhatikan kata-kata dari motivator terkenal, semua tampak mudah. Anda cukup menemukan apa yang Anda suka, yang rela Anda lakukan berulang kali tanpa jenuh. Namun faktanya banyak orang tak mengetahui apa sebenarnya passion mereka. Bahkan sesuatu yang dianggap sebagai passion bisa membuat jenuh dan lelah pula bila dilakukan terus-menerus. Apa yang sudah ada sekarang patut untuk dijalani serta rasa jenuh dan lelah merupakan hal yang biasa.

2. Berhenti kerja untuk memikirkan mengenai passion
Passion menjadi favorit saat Anda merasa bosan di tempat kerja dan melakukan hal yang Anda pikir tak seharusnya dilakukan. Rasa bosan dan tertekan mendorong Anda berpikir bahwa Anda dapat melakukan lebih dari pekerjaan ini di luar sana. Karena tak ingin terbelenggu Anda pun berhenti kerja, namun kenyataannya mencari passion bukanlah hal yang mudah. Manakah yang menurut Anda lebih bagus? Stres karena pekerjaan ataukah stres karena tak memiliki pekerjaan?

3. Tak ada pekerjaan sia-sia
Anda tak berarti bisa memperoleh apapun jika bekerja pada tempat yang tak sesuai dengan passion. Selain gaji bulanan, beberapa hal pasti Anda peroleh seperti kemampuan berbicara dengan orang, kemampuan menulis laporan, berkoordinasi dengan orang lain, membuat teamwork yang solid, serta bertanggungjawab atas pekerjaan yang Anda lakukan. Ini tak berlaku bagi yang bekerja asal-asalan.

4. Mencoba banyak kesempatan yang ada
Usia muda merupakan masa ketika banyak kesempatan datang dan menjadi waktu yang tepat dalam mengejar impian. Mengejar impian tak harus melakukan pengorbanan pada segala hal, termasuk juga kebutuhan. Karena usia masih muda tak ada salahnya Anda mencari ilmu dimanapun dan dari manapun. Anda bisa memperoleh pelajaran dan pengalaman dari segala hal yang Anda lakukan. Tak harus terpaku pada passion ataupun pada bidang sesuai gelar sarjana Anda. 

Tak Harus Sesuai Passion Karena Hidup Butuh Uang

5. Anda harus mensyukuri ketika sudah bisa hidup dengan mandiri
Mungkin Anda kurang menyukai pekerjaan Anda sekarang yang tak sesuai passion dan tak sesuai dengan bidang yang Anda pelajari saat kuliah. Penghasilan Anda mungkin tak seberapa, tak seperti teman-teman Anda yang bisa bersenang-senang. Penghasilan Anda mungkin hanya cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. Namun Anda masih mengeluh, apakah Anda pernah memikirkan teman-teman Anda yang mungkin masih berjuang keras memperoleh pekerjaan? Walau tak sesuai kesukaan dan minat, namun setidaknya Anda sudah bekerja dan tak lagi membebani orang tua.

6. Menjadi dewasa dengan melakukan hal yang tak disukai
Saat sudah berpikiran dewasa, Anda akan mengetahui bahwa kehidupan tak hanya berkutat pada apa yang Anda suka dan apa yang Anda tak suka. Ada masa-masa ketika Anda harus menghilangkan egomu, dan berusaha menyukai apa yang sudah Anda setujui. Dewasa tak hanya mengetahui bagaimana mengejar impian, namun juga belajar untuk berdedikasi di suatu hal.

No comments