Berkat Xiaomi dan Samsung, Penjualan Smartphone Melesat Tahun Ini

Penjualan smartphone di India mencatat mengalami pertumbuhan 15 persen pertahun pada periode pertama 2017, sudah mencapai 29 juta unit, berdasarkan sebuah laporan yang dilaksanakan pada hari Sabtu. Tentu hal ini membuat handphone dari Samsung dan Xiaomi masih menjadi pilihan utama dari warga India, dikarenakan kedua handphone ini memiliki spesifikasi yang sangat mutakhir, jadi tidak diragukan lagi pilihan warga india adalah Xiaomi dan Samsung.

Menurut pertemuan perusahaan riset pasar Conterpoint, Samsung terus mempertahankan posisinya berada di atas, diikuti degnan Xiaomi, Vivo, Oppo dan Lenovo ( yang juga termasuk motorola ) menempati tiga tempat lainnya. Bersama sama, kelima merek teratas ini berkontribusi hampir 70 persen dari total pasar smartphone di India. Dan 30 persen ditempati oleh handphone yang memiliki spesifikasi biasa.

Berkat Xiaomi dan Samsung, Penjualan Smartphone Melesat Tahun Ini






Pasar smartphone di India memperlihatkan pergeseran fokus dalam strategi distribusi oleh merek merek besar. Merek offline sekarang mulai memusatkan perhatian kepada saluran online dan juga unutk mendapatkan pembeli pasar ekstra sementara merek online hanya bergerak cepat ke pasar offline untuk memperluas jangkaun mereka ke pasar massal. Menangani konsumen di kota lapis 2 dan tier-3, “ kata Karn Chaujan, Analis Riset di Conterpoint Research.

Pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa hampir empat dari lima ponsen yang dikirim dibuat di India pada periode pertama tahun ini. “Pengenaan Pajak Barang dan Jasa (GST) akan berdampak pada manufakutur domestik dan pemerintahan perlu melanjutkan insentif untuk telepon seluler buatan lokan untuk mendorong lebih jauh ekosistem manufaktur dalam negeri,” laporan tersebut mencatat hal itu.

Berkat Xiaomi dan Samsung, Penjualan Smartphone Melesat Tahun Ini

Smartphone yang mempunyai kemampuan jaringan LTE  menyumbang 96 persen dari total pengiriman smartphone di periode pertama. Jaringan LTE sekarang menjadi fitur default untuk smartphone di India. Smartphone di segmen mid-end menampilkan pertumbuhan tertinggi 158 persen per tahun pada periode pertama tahun 2017. Merek seperti Samsung, Oppo, Vivo, Gionee dan Motorola berkontribusi paling terhadap pertumbuhan. "The ASP (average selling price) atau harga jual rata rata smartphone di India meningkat sebesar $31 atau Rp. 400 ribu pada periode pertama 2017 dibandingkan dengan Q1 ditahun 2016.”  Perkataan dari Shobhit Srivastava Reseach Analyst at Conterpoint Research.

Srivastava menghubungkan peningkatkan ASP dengan meningkatnya jumlah pengguna yang melakukan upgrade ke spesifikasi yang lebih tinggi, yang telah ditawarkan oleh merek di kisaran harga Rp. 1,5 juta sampai Rp. 4 juta. Sebagai pemimpin pasar di segmen utama, merek smartphone berfokus pada pon kuat mereka. Misalnya, Gionee bermain dengan “ Batterai dan Kamera untuk selfie”, Oppo menjual “ ahlinya kamera untuk berselfie” sedangkan untuk Vivo sendiri berfokus kepada “ kamera untuk berselfie dan musik”.

Baca juga :

No comments