FACEBOOK, Jadi Sarang Makhluk Alay!!!

Belakangan ini pengaruh media sosial dalam kehidupan kita sehari-hari sangat tinggi, hampir setiap orang di seluruh dunia memanfaatkan media sosial sebagai media komunikasi antar individu ataupun kelompok. Di indonesia sendiri media sosial telah  mendapat tempat di hati para Netizen Indonesia, terutama akun media sosial Facebook.

"Mark Zuckerberg" pada bulan Februari 2004 meluncurkan Facebook dalam lingkup teman-teman sekampusnya saja, namun kini pengguna akun  Facebook di seluruh dunia mencapai satu milliar pengguna aktif atau separuh dari pemilik ponsel genggam, mungkin saat ini sudah bertambah lagi.
FACEBOOK, Jadi Sarang Makhluk Alay!!!

Sesuai fungsinya sebagai media sosial facebook digunakan untuk mempublikasikan sesuatu aktifitas penggunanya, juga sebagai penyampai informasi yang bersifat publik. Pengguna dapat menulis apapun pada kolom status serta mengunggah beberapa foto/video untuk di bagikan kepada sesama pengguna Facebook. Seiring berjalannya waktu, peran media sosial khususnya Facebook menjadi sangat perlu, bahkan segala sesuatu apapun itu kini harus melibatkan media sosial.

Di indonesia pemilik akun Facebook merambah di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari yang tua sampai anak-anak pun sudah akrab dengan Facebook, serta bukan hanya pengusaha atau pegawai saja, pelajar, ibu-rumah tangga dan bahkan pegangguran pun kini memakai Facebook. Ada yang benar-benar memanfaatkan untuk mendapat dan berbagi informasi penting atau sekedar untuk menunjukkan eksistensi semata.

Ketergantungan manusia dengan media sosial saat ini sudah menjadi suatu fenomena, tak dapat di pungkiri pada akhirnya media sosial nantinya akan berubah menjadi penyakit sosial karna penggunaannya yang brlebihan, bukan hanya berlebihan di segi durasi waktu namun juga  isi kegiatan yang di bagikan. Karena pengoprasian media Facebook yang cenderung mudah maka tak butuh seseorang yang memiliki intelektualitas yang tinggi untuk menjalankan aplikasi ini. Bagi seseorang yang bermental buruk Facebook kerap kali di pakai untuk suatu kegiatan negatif dan bahkan yang bersifat kriminal.
FACEBOOK, Jadi Sarang Makhluk Alay!!!

Beberapa tahun terakhir rupa-rupanya Facebook benar-benar menjadi wabah sosial yang semakin hari semakin memprihatinkan. Facebook sukses merubah mindset orang indonesia yang semula bersahaja menjadi "ALAY". Alay adalah sebutan seseorang yang selalu berperilaku melebih-lebihkan yang sebenarnya biasa dan yang sehausnya biasa-iasa saja.

Bukan Facebooknya yang salah tapi pengguna yang tidak dapat mengontrol diri dalam bersosial medialah yang salah. Mungkin karna latar belakang pendidikan yang rendah dan mental kampungan orang-orang tersebut  yang akhirnya memunculkan opini itu. Terbukti kiriman yang di bagikan di Facebook kebanyakan adalah hal-hal yang tidak penting secara umum, itu membuktikan bahwa orang-orang yang demikian adalah orang-orang alay. Berikut adalah ciri-ciri kiriman di  Facebook yang mencerminkan bobroknya kualitas orang indonesia dalam pengunaan media sosial (FACEBOOK).

1. STATUS PAMER
Jika anda pengguna Facebook mungkin anda juga mengalami, kita sering melihat di beranda Facebook kita kiriman-kiriman yang memamerkan sesuatu yang di milikinya, seperti habis beli mobil baru, motor baru hape baru dan makan enak, ada juga yang pamer habis perta miras, dan pamer duit banyak dan aktifitas yang sering di lakukan kalangan selebritis.

2. STATUS GALAU
Bermaksud untuk mendapat respon simpati namun malah kesannya menebar kesedihan, entah itu di buat-buat atau benar adanya. tapi yang jelas itu hal yang berlebihan jika terlalu sering di bagikan. Galau yang ada pada kiriman Facebook berasal bari macam-macam sebab misalnya soal cinta,rumah tangga,kesulitan ekonomi dan kondisi tertekan.

3. STATUS DOA
Doa pada dasarnya adalah perilaku yang terpuji, tapi konteks "doa" yang sering muncul dalam beranda Facebook adaah doa ketika seseorang tersebut sedang dilanda musibah yang menimpa dirinya sendiri, mungkin tujuannya memanjatkan doa di Facebook agar orang tersebut terkesan seperti orang yang taat beragama dan berjiwa besar.

4. STATUS KATA-KATA KASAR
Kalimat atau kata-kata Umpatan atau juga pernyaatan dengan kata-kata bermakna konotasi negatif juga marak beredar di beranda Facebook. Pelampiasan kekesalan dari seseorang terhadap seseorng misal teman antar teman, kekasih, sahabat dan orang-orang yang mempunyai urusan pribadi dengan sang pengirim.

5. STATUS MENGGUNAKAN KOSA KATA ANEH
kata-kata yang di sebut kata gaul yang kekinian seperti misalnya Amu (kamu) Aq (aku) Cayank (sayang) dan lain-lain, dan pemakain singkatan yang tidak jelas seperti Baper, Ilfil, PHP, dan lain-lain, juga sering tersemat dalam kalimat kiriman yang di bagikan dalam Facebook.

6. STATUS BERNYANYI
Memakai penggalan lirik lagu atau lirik seluruh lagu untuk menggambarkan suasana hati yang di rasakan pengirim.

7. MENGUNGGAH FOTO SELFI
Tidak ada keterangan pasti untuk ini, anda akan bisa menilai sendiri potensi Alay dalam Unggahan Foto-foto tersebut.

Ciri-ciri di atas adalah sedikit contoh secara garis besar tentang kebiasaan kebanyakan pengguna facebook saat ini khusunya "Facebooker" Indonesia. Ciri-ciri di atas adalah fakta dan sekarangpun masih dilakukan, kalau tidak percaya coba cek status Update di Facebook anda. Saya tidak asal bicara karna saya sendiri adalah orang yang pernah mengalami fase di mana saya pernah menjadi makhluk Alay, dan saya tahu apa yang ada isi pikiran dan tujuan mereka. Perilaku Alay tersebut terjadi karena beberapa faktor selain karna memang mereka memiliki jiwa Alay tapi juga kebiasaan orang indonsia yang suka ikut-ikutan trend katanya, dan mungkun juga baru mengenal sosmed. biasanya sesuatu yang baru akan selalu menjadi fokus perhatian.
FACEBOOK, Jadi Sarang Makhluk Alay!!!

Ketergantungan orang pada penggunaan sosisal media bukan tidak memiliki efek samping, perilaku ini bahkan sering menjai penyebab ketidak seimbangan fluktuasi aktifitas di kehidupan nyata. Seperti misal contoh dalam kehidupan sehari-hari saya pernah menemui salah satu keluarga yang berdebat dan akhirnya berujung pertengkaran, hal itu di sebababkan karna salah satu dari keluarga tersebut terlalu lama dan sering fokus pada Gadgetnya sampai-sampai pekerjaan dan kewajibannya di abaikan. Ada juga yang  karna sangat eksis dalam sosmed kebiasaan berdoa sebelum makam berubah menjadi selfi sebelum makan. Dan masih banyak perilaku menyimpang dalam kehidupan sehari-hari gara-gara Facebook. Facebook-an boleh-boleh saja asal jangan sampai melupakan porsi kita sebagai manusia di kehidupan nyata, Sosmed seharusnya jadi pengikat yang terputus, penyatu yang terpisah, dan perekat yang merenggang bukan sebaliknya.

No comments