Ritual Sumpah Pocong Yang Menyeramkan

Mendengar pocong saja tentunya akan membuat merinding siapa yang mendengarnya. Sosok makhluk mistis menyeramkan dengan ciri khas memakai balutan kain kafan putih dengan bagian atas dipocong ini identik dengan seseorang arwah yang penasaran. Di Indonesia makhluk mistis ini dijadikan nama sumpah yang masih berkembang dan banyak dilakukan di beberapa wilayah agraris pedesaan di Indonesia seperti Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, Lamongan , daerah di Pulau Madura dan daerah lainnya yang masih kental unsur traditionalnya. Sumpah ini biasanya dilakukan pada tempat umum yang dapat disaksikan masyarakat luas misalnya lapangan, aula, dan masjid. Dalam proses pelaksanaannya, sumpah pocong akan memberikan nuansa sakral dan seram baik bagi yang melakukan sumpah dan orang-orang yang menjadi saksi dalam prosesi ini. Ingin mengenal lebih jauh tentang sumpah ini berikut ulasannya :

Mengapa Di Sebut Sumpah Pocong ???

Ritual ini disebut sumpah pocong dikarenakan sebelum melakukan sumpah orang yang akan melakukan sumpah ini harus memakai selembar kain kafan putih mirip pocong. Suasana sakral akan terasa saat orang yang akan melakukan sumpah mengenakan balutan kafan ini.

Mengapa Orang melakukan Sumpah Pocong ???

Sumpah pocong dilakukan karena adanya konflik pribadi orang per orang yang tidak bisa diselesaikan melalui jalur hukum atau pengadilan. Konflik yang banyak dan efektif diselesaikan dengan sumpah ini antara lain : konflik santet, sengketa warisan, pesugihan, jual beli, pemerkosaan, dan sebagainya.

Bagaimana Prosesi Sumpah Pocong ???

Nuansa sakral terjadi saat prosesi pelaksanaan sumpah ini. Pertama kali orang yang akan melakukan sumpah dimandikan oleh orang lain dengan tatacara sama saat memandikan mayat, setelah selesai dimandikan kemudian tubuh dibungkus dengan kain kafan seperti pocong, pembacaan ayat suci Al-Quran kemudian dilanjutkan pengucapan sumpah serta akibat yang ditimbulkan jika melakukan kebohongan. Prosesi ini dipandu oleh kyai dengan disaksikan masyarakat umum sebagai saksi dari kedua belah pihak.

Efektifkah Sumpah Pocong Untuk Menyelesaikan Konflik ???

Bagi masyarakat di daerah pedesaan cara sumpah pocong dianggap efektif untuk meredakan konflik karena mereka yakin bahwa sumpah yang diucapkan adalah sumpah atas nama Allah SWT, yang jika mereka melakukan kebohongan maka akan mendapatkan ancaman azab yang sangat dahsyat misalnya cacat seumur hidup, kebangkrutan usaha, dan yang lebih dahsyat lagi adalah kematian yang tidak akan lama setelah melakukan prosesi sumpah.