Mengejutkan !!! Ini Dia Hasil Penelitian Tim Medis Tentang Jenglot

Dalam dunia spiritual jenglot merupakan makhluk nyata yang tidak diragukan lagi keberadaannya, yang bagi sebagian orang digunakan sebagai barang pusaka karena dianggap memiliki kekuatan mistis yang kekuatannya dapat dikendalikan. Jenglot merupakan sosok makhluk halus yang berwujudkan manusia dengan memiliki ciri berkulit gelap, tekstur kasar, wajah seram, serta memiliki kuku, taring, dan rambut yang panjang. Menurut pakar paranormal, Jenglot diyakini sebagai perwujudan dari manusia yang memiliki kesaktian serta tidak dapat dibusukkan oleh elemen unsur bumi (tanah, air, dan udara) sehingga makhluk ini kekal adanya. Penemuan Jenglot di belahan dunia yang umumnya hanya berukuran sekitar 10-17 cm ini menandakan bahwa alam gaib memang tidak diragukan lagi keberadaannya.

Di Indonesia banyak sekali penemuan Jenglot yang menggemparkan masyarakat. Jenglot biasanya banyak ditemukan di pemakaman keramat, pohon besar yang berusia ratusan tahun, aliran sungai, rumah kosong, goa, dan tempat keramat lainnya. Makhluk mengerikan ini konon menggunakan darah sebagai makanannya. Kisah Jenglot yang dipercaya masyarakat ini, saat ini banyak diangkat dalam dunia hiburan bertemakan misteri misalnya film layar lebar karya sutradara Rizal Mantovani berjudul Jenglot Pantai Selatan yang mendapat apresiasi luar biasa dari penikmat film misteri.

Ditemukannya Jenglot di Indonesia membuat para pakar forensik Rumah Sakit Ternama di Indonesia mengadakan penelitian untuk memberi penjelasan ilmiah mengenai makhluk yang memiliki cerita beragam yang berkembang di masyarakat khususnya di Indonesia ini. Langkah awal tim medis meminjam salah satu Jenglot yang berhasil ditangkap, dan berikut yang dapat kami ulas mengenai hasil penelitian yang dilakukan : 

1. FOTO SINAR RONTGEN

Rontgen atau Roentgen disimbolkan dengan huruf R adalah tindakan untuk mengambil gambar bagian/organ dalam tubuh seseorang. Yang mengejutkan dari hasil rontgen yang dilakukan, ternyata Jenglot tidak memiliki tulang sebagai bagian penyangga organ makhluk hidup. Dari hasil penelitian ini tim forensik mengambil kesimpulan bahwa Jenglot bukan termasuk definisi makhluk hidup karena tidak memiliki susunan tulang. 

2. PENELITIAN DNA

Selain foto sinar rontgen, pakar DNA juga melakukan penelitian pada makhluk menyeramkan ini. Penelitian DNA dilakukan pada lapisan kulit Jenglot yang mengelupas. Sampel kulit seukuran ruas kuku dan hasil yang diperoleh juga tidak kalah mencengangkan, karena penelitian mendapatkan kulit Jenglot memiliki DNA mirip manusia. 

3. PEMBEDAHAN

Tidak memiliki susunan tulang tetapi memiliki DNA kulit mirip manusia membuat peneliti semakin penasaran dengan makhluk ini. Untuk memberikan hasil penelitian yang akurat, peneliti mengajukan proses pembedahan kepada pemilik, tetapi hal ini tidak dilakukan karena pemilik takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dialami oleh para peneliti sehingga pembedahan urung dilakukan.

Hasil penelitian yang dilakukan haruslah menambah keyakinan kita bahwa Allah merupakan pencipta yang maha besar dimana dengan kekuataNYA, Allah mampu menciptakan apa saja yang dikehendakinya. Sebagai orang yang beriman kita harus mempercayai adanya hal gaib dengan koridor yang memiliki batas keimanan, jangan menggunakan Jenglot sebagai media yang akan mengantarkan kita ke jalan kemusyrikan.