Tradisi atau kebiasaan adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Namun tahukah anda beberapa
Tradisi Yang Menyeramkan Di Dunia yang sekarang sudah mulai hilang tergeser oleh modernisasi peradaban manusia? Tradisi – tradisi tersebut adalah :
1. Tradisi Human Sacrifice
Tradisi Human Sacrifice atau pengorbanan manusia ini adalah tradisi membunuh manusia untuk tujuan menawarkan persembahan kepada dewa atau yang lainnya ini sering dilakukan suku atau kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kepercayaan denganmelakukan ritual tersebut maka dewa atau apapun itu yang di sembahnya akan senang. Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar, dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. Dapat berupa anak kecil, atau gadis-gadis perawan.
2. Tradisi Self Mummification
Self Mummification atau memufikasi diri sendiri ini adalah praktek yang pernah terjadi di kalangan rahib Budha di Jepang, caranya adalah para rahib ini selama tiga tahun hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon yang biasanya digunakan untuk mangkuk. Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian. Cara mati perlahan yang menyiksa diri bukan?
3. Tradisi Sati
Tradisi sati atau bakar diri hidupp-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan, sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan, sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri, tetapi juga bagi istri simpanan, saudara ipar dan bahkan ibu, untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka. Pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan, sesuai dengan ajaran hindu. Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab kematian suami.
4. Tradisi Seppuku Atau Harakiri
Adalah salah satu tradisi yang menjadi kebanggan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong. Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya. Dan untuk mengurangi rasa sakit itu, maka setiap ritual tersebut dialakukan maka harus ada yang mendampininginya untuk mengurangi rasa sakit itu dengan cara mempercepat kematiannya, orang yang mendampingi itu disebut Kaishaku yang siap memenggal kepala pelaku ritual Harakiri itu sendiri.
5. Tradisi Tibetan Sky Burial
Tradisi ini terjadi di Tibet, karena tanah tempat tinggal mereka terletak di atas gunung di mana tiada tanah lembut. Hampir kesemuanya diliputi batu atau salju. Maka tidak ada tanah pekuburan disitu, sehingga tradisi yang berkembang adalah mereka akan membawa mayat itu disuatu tempat yang sudah di tentuka, biasanya di atas tebing, lalu memberikan mayat itu untuk dimakan oleh burung, yang sebelumnya mereka akan memotong-motong tubuh si mayat agar lebih mudah di makan oleh burung, dipercayai roh si orang mati tersebut akan kekal di gunung bersama burung-burung itu.
Post a Comment