Teknologi Sebagai Gaya Hidup Modern

Gaya hidup modern menjadi sangat penting saat ini. Keberadaan handphone sebagai perangkat komunikasi selalu diperlukan setiap saat. Beberapa perangkat moden tersebut tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia.

Beragam gaya hidup modern

Dalam era globalisasi setiap orang akan mengikuti perkembangan jaman, setiap orang akan membutuhkan buku, bacaan, televisi, video, internet, handphone dan alat trasportasi moden. Perkembangan yang paling signifikan dari kebutuhan gaya hidup modern adalah alat komunikasi. Beberapa orang tidak mampu memanfaatkan alat komunikasi dengan benar. Beberapa orang memanfaatkan alat komunikasi hanya untuk tampilan luar bukan untuk kepentingan komunikasi.

Beberapa kesalahan yang terjadi karena penyalahgunaan gaya hidup modern antara lain :

• Handphone atau smartphone hanya untuk gaya hidup bukan kebutuhan hidup. Semakin tinggi harga handphone maka semakin dikejar oleh beberapa orang yang mengikuti gaya hidup. Bahwa status sosial seseorang akan di nilai dari penampilan atau barang yang dimiliki.
• Mobilitas, beberapa orang benar-benar memanfaatkan perkembangan alat transportasi untuk kebutuhan hidup. Sebagai contoh siang ada di jakarta, sore di Bali, keesokan hari sudah berada di singapore, bukan hal yang mustahil karena sekarang jarak bukan menjadi masalah. Mobilitas tinggi untuk kepentingan bisnis menjadi nilai plus karena mempersingkat waktu perjalanan dan menghemat tenaga, sisi negatif orang akan memanfaatkan untuk gaya hidup metropolitan, meningkatkan status sosial dan bersifat konsumtif.
• Jejaring sosial menjadi media komunikasi instan, keberadaan internet yang mendukung perkembangan media sosial mempengaruhi interaksi setiap orang. Saat ini setiap orang bisa berkomunikasi, berinteraksi dengan intens, untuk selingan hal tersebut masih bersifat positif, namun apabila dilakukan terlalu sering sampai lupa waktu maka seseorang akan terlihat asik dengan dunia maya’nya, tidak memperhatikan wujud nyata disekitarnya, cenderung mengabaikan bahkan pekerjaan sehari-hari menjadi terbengkalai. 

• Lunch, Golf, Dinner, termasuk dalam gaya hidup dunia pekerjaan, Lunch, Golf, Dinner adalah istilah untuk melakukan lobi-lobi santai agar tidak terkesan kaku atau vulgar, beberapa kali melakukan lobi ini bisa meningkatkan pengaruh bisnis atau jabatan seseorang, namun cara ini masih memberi kesan KKN dan tidak objektf. Ada baiknya tetap menggunakan gaya lama dengan menunjukan kinerja profesional dan alur kerja yang benar.
• Gaya hidup instan, memanfaatkan fasilitas modern untuk kepentingan mempersingkat waktu dan meringankan pekerjaan, sebagai contoh waktu makan lebih banyak dilakukan di luar daripada makan di rumah atau masakan sendiri. Beberapa orang menjadikan rumah hanya tempat istirahat, bukan tempat menjalin komunikasi keluarga atau bercengkrama, melakukan aktifitas normal yang dilakukan keluarga sebelum memiliki gadget atau perangkat modern lainnya. 
• Era globalisasi informasi, tayangan televisi, akses internet dan media video yang mudah di akses setiap orang menjadi bumerang karena beberapa orang belum siap melihat atau belum cukup umur. Beberapa orang yang tidak bisa menangkap point positif dari tayangan televisi atau video yang beredar menjadikan perubahan sikap dan karakter ke arah yang negatif, seseorang bisa menjadi temperamen, berkata kasar, bahkan melakukan penyimpangan baik seksual atau tingkah polah destruktif.

Sikapi gaya hidup modern dengan tepat.

Belajar menempatkan gaya hidup modern sebagai fasilitas pendukung bukan sebagai kebutuhan utama, tingkatkan interaksi kekeluargaan menjadi dasar hidup yang lebih bermanfaat.

Beberapa perangkat elektronik dan gaya hidup modern bukan segalanya, tidak ada salahnya belajar menyingkirkan gadget beberapa saat untuk membuktikan bahwa tanpa perangkat modern kehidupan tetap bisa berjalan normal.