Manfaat Pendidikan Dasar Untuk Bekal Saat Dewasa

Pendidikan menjadi dasar penting tumbuh kembang anak. Manfaat pendidikan dasar mampu menciptakan generasi penerus yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Beberapa anak dibekali pendidikan sejak dini. Tujuan orangtua memberikan pendidikan sejak dini kepada anak agar anak terbentuk menjadi pribadi yang mandiri dan berwawasan luas.

Jenjang dan manfaat pendidikan dasar bagi anak. 

Beberapa orang tua mulai menyekolahkan anak sejak usia dini. Pendidikan usia dini biasa disebut PAUD. Manfaat pendidikan dasar PAUD adalah membina anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Pola pendidikan yang diberikan berupa pola rangsangan pendidikan membantu tumbuh kembang fisik dan rohani anak. Pola pendidikan menitik beratkan pada pertumbuhan dan motorik fisik, kecerdasan emosi dan komunikasi.

Pendidikan Formal.

Berikut adalah pendidikan formal yang diselenggarakan baik oleh pemerintah atau swasta dengan tujuan yang sama membentuk perkembangan anak menjadi generasi penerus yang memiliki bekal ilmu sehingga bermanfaat untuk kehidupan dewasanya kelak. Manfaat pendidikan dasar formal sudah banyak terbukti mampu menciptakan orang-orang sukses dan terampil di bidangnya.

1. Pendidikan Dasar. 

Pendidikan Dasar di Indonesia yaitu pendidikan awal 9 tahun masa sekolah anak. Pendidikan dasar merupakan masa pendidikan wajib anak.  Pada masa ini siswa diberi pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Indonesia, Inggris, Seni dan Olahraga. Beberapa sekolah swasta memberikan beberapa mata pelajaran tambahan yang bersifat memberi wawasan lebih kepada anak seperti Bahasa Daerah, Komputer dan Tambahan bahasa asing selain bahasa Inggris. Diakhir masa pendidikan dasar siswa akan mengikuti UN untuk melanjutkann ke jenjang SMP.

2. Pendidikan Menengah.

Pendidikan Menengah adalah lanjutan pendidikan dasar. Pendiidkan menengah terdiri atas Pendidikan Menengah Umum dan Pendidikan Menengah Kejuruan. Pendidikan menengah umumnya berupa Pendidikan Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dan Madrasah Aliyah (MA) atau bentuk pendidikan atas sederajat lainnya.

3. Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi bukan merupakan pendidikan dasar namun sebagian besar orang memilih melanjutkan ke pendidikan tinggi dengan tujuan menambah bekal menuju jenjang mencari pekerjaan di luar setelah lulus dari pendidikan tinggi. Jenjang pendidikan tinggi terdiri dari Diploma, Sarjana, Magister, Doktor dan Spesialis. Umumnya untuk yang langsung mencari pekerjaan akan memilih jenjang pendidikan Diploma atau Sarjana. 

Kedua pendidikan ini hanya menempuh waktu belajar maksimal empat sampai lima tahun apabila mengambil mata kuliah dengan teratur dan rajin. Jenis pendidikan tinggi terbagi atas tiga kategori yaitu Pendidikan akademik, Pendidikan profesi dan pendidikan vokasi. Beragam satuan pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan tinggi membagi jenis instansi menjadi Akademi, Institut, Perguruan tinggi, Politeknik, Sekolah tinggi dan Universitas.

Pendidikan sangat penting sebagai dasar atau modal anak untuk mendapat ilmu sesuai jenjang usia yang dimulai sejak dini. Pendidikan wajib di Indonesia adalah jenjang pendidikan 9 tahun yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah dengan memberikan keringanan biaya pendidikan berupa pendidikan gratis atau tanpa biaya sekolah hingga jenjang SMP namun siswa harus bersekolah di sekolah negeri dan kemampuan anak mengikuti mata pelajaran sangat diperhatikan oleh guru yang mengajar. Selain pendidikan negeri, di Indonesia banyak penyelenggara pendidikan swasta yang memberikan pendidikan ekstra karena dibawah pengawasan guru-guru yang lebih berpengalaman atau memiliki dasar pendidikan guru yang lebih spesifik. Manfaat pendidikan dasar sangat dirasa oleh orang-orang yang sudah mempraktekan ilmu yang didapat pada dunia kerja.