Mengapa Banyak Orang Indonesia Menyukai Makanan Pedas?

Bagaimana jadinya bila untuk satu minggu tak ada cabe di Indonesia? Pastinya tak terbayangkan bila makan tak dilengkapi sambal, tentu ada yang kurang dan tak terasa mantap. Contoh nyatanya saat harga cabe naik, kehebohan yang ada seolah tak habis-habis dan menjadi sorotan media massa seperti televisi. Sepertinya ini salah satu bukti bila orang Indonesia tak bisa hidup tanpa cabe. Bahkan pemerintah sampai melakukan kebijakan impor untuk menurunkan harga cabe dan masyarakat tak khawatir.

Pertanyaan yang utama adalah mengapa banyak orang Indonesia menyukai makanan pedas? Sebenarnya hampir seluruh Negara Asia memiliki kesukaan pada makanan yang menggunakan bumbu cabe, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Korea, dan Cina. Jadi tak mengherankan bila cabe menjadi salah satu komoditi yang benar-benar harus dijaga pasokannya agar tak menjadi langka. Bila diamati banyak menu yang tersedia di restoran, warung makan, ataupun warung tenda banyak makanan pedas yang mendominasi. Faktanya hampir seluruh rumah makan yang menyediakan menu dengan cita rasa pedas selalu dipenuhi pencinta kuliner.

Mengapa Banyak Orang Indonesia Menyukai Makanan Pedas?

Kesukaan orang Indonesia menggunakan cabe sebagai bumbu sudah berlangsung dari zaman dulu. Menurut catatan sejarah, cabe menjadi salah satu komoditas penting Indonesia dari masa Jawa Kuno dan semakin familiar pada lidah orang Indonesia. Sejak awal menu sambal memang praktis, mudah dalam pembuatannya, dan dapat dipadukan dengan beragam makanan. Bahkan pada beberapa wilayah pisang goreng pun ditemani cabe. Orang asing akan keheranan menyaksikan orang Indonesia memakan buah dengan sambal (untuk menu rujak buah).

Tak sebatas itu, banyak pula yang mengatakan bila makan dengan sambal terasi yang dipadukan dengan nasi hangat dan tempe goreng maka kenikmatannya melebihi makanan resto bintang 5. Lidah orang Indonesia juga amat familiar dengan sambal ijo, sambal bawang, sambal tomat, sambal dabu-dabu, dan yang lainnya. Selera makan dapat bertambah walaupun harus berkeringat. Bahkan pada beberapa menu makanan mempunyai label level atau tingkat kepedasan. Luar biasa bukan?

Lalu apa sebenarnya alasan banyak orang menyukai makanan pedas? Ternyata rasa pedas yang dihasilkan cabe dan sejenisnya mampu menstimulasi sekresi endorphin oleh hipotalamus. Hipotalamus merupakan kelenjar pada bagian bawah otak yang bereaksi jika tubuh merasakan kesakitan luar biasa, dan rasa pedas disini dikenali oleh syaraf tubuh sebagai suatu rasa sakit sehingga tubuh secara alami menghasilkan endorphin, yaitu senyawa yang mirip morphin. Oleh sebab itu orang yang menyukai makanan pedas akan kecanduan, sebab tubuh menghasilkan morphin alami.

Mengapa Banyak Orang Indonesia Menyukai Makanan Pedas?

Selain itu kesukaan orang Indonesia akan makanan pedas ternyata juga memiliki manfaat. Sebabnya makanan pedas baik untuk kesehatan badan karena memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan juga bioflavonoid yang bagus untuk jantung sebab dapat menguatkan pembuluh darah agar kinerjanya tetap elastis serta dapat menurunkan tingkat kolesterol. Kandungan capsaicin yang merupakan komponen utama pada cabe dalam mengurangi peradangan dan rasa sakit sehingga dapat mengurangi sakit kepala, migrain, sinus, menurunkan kadar gula dalam darah, memperlancar metabolisme, serta mengurangi lemak di badan.

Anda tak menyangka bukan bila makanan pedas dapat bermanfaat bagi kesehatan? Adanya fakta tersebut tak heran bila cabe menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner kebanyakan orang Indonesia. Citarasa pedas yang dapat menghangatkan badan menjadikan lidah selalu ingin menyantap makanan yang dihidangkan di atas meja. Sekarang Anda sudah mengetahui alasan mengapa banyak orang Indonesia menyukai makanan pedas bukan?

No comments